Risiko Mengunakan Hotspot Wi-Fi yang Tidak Aman

Risiko Mengunakan Hotspot Wi-Fi yang Tidak Aman

Free Wi-Fi Public - Source:365tech.ca
Di era yang semakin digital ini, kita dapat dengan mudah mendapatkan sambungan internet, di taman, di kereta, dan pastinya di perpustakaan. Ya itu adalah cara yang nyaman untuk tetap terhubung dengan internet tanpa harus menghabiskan data seluler. Banyak yang menyadari bahwa menggunakan hotspot Wi-Fi publik denga akses terbuka memiliki risiko tertentu, namun terlepas dari risiko ini, popularitas dan penggunaannya terus meningkat. Bagi banyak orang yang menggunakan Hotspot Wi-Fi gratis secara teratur, hal ini sering disertai dengan rasa puas diri. Wi-fi gratis bagaimanapun akan selalu digunakan oleh banyak orang, dan sayangnya juga oleh orang-orang dengan niat yang kurang baik. Bukan hanya ahli IT yang dapat mencuri data pribadi dan bisa melihat apa yang sedang kita lakukan di online.

Ada beberapa tindakan pencegahan awal yang dapat kita lakukan saat menghubungkan ke jaringan terbuka, untuk mencegah orang jahat yang tidak bermoral untuk "mengintip" apa yang kita simpan dan lakukan di internet. 


MENGAPA HOTSPOT WI-FI PUBLIK DAPAT MENINGKATAN RISIKO? 


Alasan utama menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang dapat membawa risiko tambahan adalah karena informasi terhubung melalui jaringan yang tidak ter-enkripsi. Tanpa enkripsi untuk terhubung, informasi dapat dilihat oleh semua orang yang menggunakan jaringan itu dan dapat dengan mudah di sadap. Ini berarti bahwa email, kata sandi, dan informasi kartu kredit dapat ditangkap atau dibaca oleh orang lain yang terhubung ke jaringan internet publik terbuka. Hal ini dapat mengakibatkan email atau akun media sosial dibajak atau disalah gunakan, dan dalam skenario terburuk, pengguna lain di jaringan mendapatkan kendali atas akun kita dan mengunakan identitas kita secara online. 

APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK TETAP AMAN 


  1. Hindari mengakses perbankan online dan belanja online di jaringan publik. 
  2. Nonaktifkan berbagi file apa pun. Ini dapat diatur melalui panel kontrol atau preferensi sistem di komputer Anda, atau dengan PC dengan memilih opsi 'jaringan publik' saat menyambung ke jaringan baru yang tidak aman. 
  3. Pastikan firewall diaktifkan dan perlindungan anti virus mutakhir. 
  4. Pastikan mengakses situs HTTPS dan pastikan sesi browsing tetap aman. Beberapa situs mungkin kembali ke sesi tidak ter-enkripsi setelah halaman login. Kita dapat mengetahui apakah suatu situs aman dengan ikon gembok di bar alamat web. 
  5. Hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akun online kita dan ubah kata sandi secara teratur. 
  6. Gunakan email melalui browser berbasis web untuk mengirim email jika memungkinkan. 

Disarankan mengunakan VPN (virtual private network) yang akan mengenkripsi lalu lintas internet pada sesi browsing.


referensi: https://www.bloggapedia.com/risks-unsecure-wi-fi-hotspots/

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan bijaksana yaa, saya senang dengan komentar yang kritis dan membangun.
Segala bentuk komentar yang mengandung sara, provokatif dan pornografi akan saya hapus.
Terimakasih

Tombol Whatsapp hanya berfungi di Mobile Device

Ketik untuk cari dan tekan enter